Zat Adiktif dan Psikotropika
1. Zat adiktif adalah zat yang dapat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya.
contohnya: 1.Rokok
Didalam rokok terdapat sekitar 4000 jenis bahan kimia yang berbahaya bagi perokok aktif maupun perokok pasif dengan kandungan terbesar Nikotin, TAR dan CO. Pengaruh Nikotin, TAR dan CO adalah:
1. Nikotin: Zat dalam tembakau penyebab ketergantungan.
2. TAR: Zat dalam asap rokok yang bersifat kasinogen.
3. CO: Zat dalam asap rokok yang dapat mengurangi kadar oksigen dalam darah.
2.Miras
Miras adalah minuman yang mengandung alkohol. Di dalam tubuh alkohol dapat menekan aktifitas susunan saraf pusat. Dampak negatifnya antara lain:
1. Merusak hati dan jantung.
2. Gangguan pertumbuhan janin.
3. Kemunduran daya ingat/ kesadaran
2. Psikotropika adalah bahan alami atau sintetis yang digunakan untuk pengobatan atau perkembangan ilmu kedokteran.
a. Stimulan(obat perangsang): membuat saraf mejadi lebih aktif. Contoh: Amphetamine(Extaci), methyl phendidat, kokain.
b. Depresan(obat penenang): menekan aktifitas otak sehingga pusat saraf menjadi pasif. Contoh: Barbiturat (sabu), benzodiazepin, narkotika golongan opial.
c. Halusinogen: Menimbulkan daya khayal/ berhalusinasi.Contoh: LSD (Lyergie Acid Diethylamite), PCP (Phencylidine)
bagi yang ingin di print silahkan download filenya dalam bentuk microsoft office di sini
contohnya: 1.Rokok
Didalam rokok terdapat sekitar 4000 jenis bahan kimia yang berbahaya bagi perokok aktif maupun perokok pasif dengan kandungan terbesar Nikotin, TAR dan CO. Pengaruh Nikotin, TAR dan CO adalah:
1. Nikotin: Zat dalam tembakau penyebab ketergantungan.
2. TAR: Zat dalam asap rokok yang bersifat kasinogen.
3. CO: Zat dalam asap rokok yang dapat mengurangi kadar oksigen dalam darah.
2.Miras
Miras adalah minuman yang mengandung alkohol. Di dalam tubuh alkohol dapat menekan aktifitas susunan saraf pusat. Dampak negatifnya antara lain:
1. Merusak hati dan jantung.
2. Gangguan pertumbuhan janin.
3. Kemunduran daya ingat/ kesadaran
2. Psikotropika adalah bahan alami atau sintetis yang digunakan untuk pengobatan atau perkembangan ilmu kedokteran.
a. Stimulan(obat perangsang): membuat saraf mejadi lebih aktif. Contoh: Amphetamine(Extaci), methyl phendidat, kokain.
b. Depresan(obat penenang): menekan aktifitas otak sehingga pusat saraf menjadi pasif. Contoh: Barbiturat (sabu), benzodiazepin, narkotika golongan opial.
c. Halusinogen: Menimbulkan daya khayal/ berhalusinasi.Contoh: LSD (Lyergie Acid Diethylamite), PCP (Phencylidine)
bagi yang ingin di print silahkan download filenya dalam bentuk microsoft office di sini
Nice Article, Thank for your share. Please visit
BalasHapusVisit Us